Pendahuluan
Kebutuhan akan
PC (Personal Computer) yang semakin hari semakin
meningkat,
sehingga menuntut banyak hal untuk terus dikembangkan dengan
berbagai
teknologi yang handal dan canggih. Penggunaan PC yang sudah cukup
lama populer
karena harganya yang murah dan unjuk kerja serta kompatibelnya
baik, membuat
pemakai bebas memilih spesifikasi PC sesuai dengan
kebutuhannya,
jauh meninggalkan komputer mini dan mainframe. Dengan
kelebihan ini,
ternyata pengguna PC (Personal Computer) merasa masih belum
puas, karena
cara pengoperasiannya dianggap hanya mampu melayani satu
pengguna saja
dimana kehadirannya masih menghadirkan masalah, yaitu
membuat suatu
informasi terpecah-pecah dan sulit di integrasikan. Akhirnya
berkat kemajuan
teknologi informasi, masalah ini dapat diatasi dengan cara
menggabungkan PC
satu dengan lainnya dalam sebuah sistem jaringan.
Pada
perkembangannya, banyak pengguna komputer beralih dari teknologi
jaringan Mainframe
ke teknologi jaringan Client-Server yang memanfaatkan PC
dengan kinerja
kerja yang rendah sebagai Client untuk mengambil serta mengolah
data dari PC
lain yang berfungsi sebagai server. Untuk memenuhi target diatas,
penulis
mengembangkan suatu teknik koneksi jaringan dengan menggunakan
disket
client(tanpa harddisk). Yaitu dengan menghubungkan sistem jaringan
komputer dari
Client ke Server, Dengan cara memodifikasi sistem operasi DOS
(Disk
Operating System) sebagai program koneksi yang di kopikan ke virtual
memory pada
komputer client melalui sebuah disket booting. Disket tersebut
berisikan sistem
operasi DOS yang telah di konfigurasi untuk mendukung
jaringan antara
komputer client dan komputer server. Sistem operasi yang
digunakan pada
server untuk mendukung sistem jaringan tersebut ialah sistem
operasi
Microsoft Windows 2000 Advanced Server.
Windows 2000
Advanced Server adalah sistem operasi berbasis jaringan yang
merupakan
pengembangan dari sistem operasi Windows NT Server. Berbagai
kekurangan yang
ada pada windows NT server (khususnya Windows NT v.4)
telah diperbaiki
dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta feature-feature baru
seperti MyNetwork
Place, Internet Connection Sharing, Terminal Service, fasilitas
IIS (Internet
Information Service) semakin sempurna, management files lebih
mapan, fasilitas
service semakin lengkap, serta dilengkapi beberapa file sebagai
pendukung
jaringan agar lebih efisien dan berkinerja tinggi dalam mengirim atau
mengambil data
yang diperlukan oleh Server maupun oleh Client itu sendiri.
Thin Client
Server Computing
Jaringan Thin
Client adalah suatu lingkungan jaringan, yang mana client
berfungsi
sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari komputer
server. Secara
terpusat pengolahan data dilakukan oleh server. Sedangkan client
hanya memproses
input dari keyboard, mouse, dan keluaran berupa tampilan atau
gambar
(display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh server. Server
utama
menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besar
Terminal.
Terminal (client) hanya cukup mengoperasikan mouse, keyboard dan
monitor, client
dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada server.
Thin Client
Server Computing (TCSC) merupakan suatu konsep jaringan
komputer yang
menekankan proses komputasi pada sisi Client yang berkinerja
seminimal
mungkin. Dalam konsep TCSC, terdiri dari Server dan Client, sisi
client disebut
juga dengan Thin Client karena dapat menjalankan banyak aplikasi
yang terinstal
pada Server dengan spesifikasi dibawah standar (sisi client), seperti
menjalankan MS
Office XP dengan prosesor 486.
Pada generasi
pertama jaringan komputer, konsep Thin Client Server
Computing (TCSC)
juga sudah digunakan dan lebih dikenal dengan istilah dumb
terminal, yaitu
client hanya digunakan untuk memberi input dan melihat hasil dari
server lewat
tampilan.
Salah satu
kelebihan dari konsep Thin Client Server Computing adalah
kompetibilitas.
Sistem yang sudah ada, seperti Client-Server, bisa diterapkan
bersamaan dalam
satu jaringan dengan Thin Client Server Computing. Karena
dalam
penerapannya Thin Client Server Computing tidak merubah secara
keseluruhan
sistem maupun infrastruktur yang sudah ada.
Perbedaan Thin
Client Server Computing dengan Jaringan Lain
PC (Personal
Computer) yang dilengkapi dengan Sistem Operasi, RAM,
ROM, Prosesor,
Hard disk, dan aplikasi yang terinstal pada PC terebut, disebut
juga fat
client yang siap digunakan pada jaringan dengan menyediakan akses
untuk membagi
bersama sumber daya dan data. Yang mana segala proses aplikasi
dan pengambilan
data dilakukan pada komputer itu sendiri. Perbedaan antara thin
client dan fat
client, adalah bahwa fat client tetap dapat digunakan walaupun tidak
terhubung dalam
jaringan atau dengan kata lain fat client dapat berdiri sendiri.
Sedangkan thin
client tidak akan dapat digunakan jika terputus dari jaringan. Thin
client merupakan
suatu sistem jaringan yang sangat sederhana yang dapat
menggantikan fat
client (PC). Thin client menghadirkan suatu pendekatan sistem
jaringan
berbasis server (server-based).
Keuntungan dan
Keterbatasan Thin Client Server Computing
Terdapat
beberapa keuntungan dan keterbatasan dalam menerapkan
jaringan Thin
Client, keuntungan tersebut adalah:
•Fleksibilitas,
jaringan thin client jauh lebih fleksibel dan sederhana
dalam penyediaan
dan pengembangan aplikasi yang beragam.
•Kemudahan
adminstrasi dan manajemen, untuk memperbaharui
(upgrade)
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)
dilakukan secara
terpusat pada komputer server, sehingga
pemeliharaan
akan jauh lebih mudah.
•Biaya
dan Waktu, menggunakan jaringan thin client cenderung bertahan
lama, hal ini
karena untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak
(software) dan
perangkat keras (hardware) cukup hanya dilakukan
pada server. Upgrade
tersebut dilakukan pada server agar kemampuan
server meningkat
atau berkinerja tinggi dalam memberikan pelayanan
pada client.
Sedangkan
keterbatasan dari jaringan Thin Client adalah sebagai berikut:
•Ketahanan
Jaringan Thin Client memerlukan kehandalan dan kinerja
tinggi server
dan infrastruktur jaringan. Pengguna (user) tidak
memiliki
kebebasan dalam jaringan tersebut. Setiap kegagalan atau
kemunduran
jaringan akan menghambat produktivitas dari semua
pengguna (user).
•Menggunakan
Thin Client tidak akan berfungsi dengan baik bila
digunakan dalam
bidang komputasi, seperti penggunaan aplikasi yang
membutuhkan
kerja prosesor dan grafis secara intensif, seperti
aplikasi sistem
informasi geografi (GIS).
Prinsip Kerja
Thin Client Server Computing.
Konsep dasar
cara kerja Thin Client Server Computing (TCSC) adalah
melakukan
komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan
hasil output berupa
gambar atau display yang akan ditampilkan dimonitor client.
Dengan demikian,
pada sisi client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang
besar mengingat
aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server.
Gambar 1.
Prinsip kerja Thin Client Server Computing.
Komunikasi
antara Thin Client dengan Server:
•Dari
thin client ke server: input keyboard dan mouse.
•Dari
server ke thin client: berupa gambar atau tampilan melalui monitor.
Untuk
memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi client dan
mengirimkan
hasilnya kembali, diperlukan software Terminal Server/Aplication
Server, atau
sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas tersebut.
Teknologi
Pendukung Thin Client Server Computing.
Citrix Metaframe
adalah salah satu teknologi pendukung Thin Client
Server Computing, yang
dikeluarkan oleh Citrix System, Inc. Citrix Metaframe
memerlukan
sistem operasi untuk berfungsi sebagai Terminal/Aplication Server.
Adapun aplikasi
yang terdapat pada Citrix Metaframe adalah.
a)Metaframe
Aplication Server adalah aplikasi yang berfungsi sebagai
Terminal/Apilcation
Server, yang berjalan pada komputer server.
Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan Metaframe 1.8 for
Windows 2000
Advanced Server sebagai Terminal/Aplication Server
dengan sistem
operasi Microsoft Windows 2000 Advanced Server.
b)Citrix ICA
(Independent Computing Architecture) Client adalah
aplikasi yang
berfungsi sebagai client yang digunakan untuk
mengakses
Terminal/Aplication Server (Metaframe Aplication
Server). Sebagai
Client peneliti menggunakan Citrix ICA Client for
DOS.
Konsep Kerja Citrix
Metaframe 1.8.
Proses
komunikasi antara server dan client, yang disebut juga dengan
Client- Server dengan
konsep kerja Citrix Metaframe hampir sama dengan konsep
kerja Client-Server
dan perbedaan hanya pada media pemroses yang digunakan.
Pada sistem Client-Server
yang menggunakan software Citrix Metaframe, segala
kegiatan atau
proses baik yang berhubungan dengan software maupun hardware,
semuanya
dikerjakan oleh server. Ketika Client terhubung (koneksi) dengan
Server, hardware
yang digunakan di Client hanya monitor untuk menampilkan
informasi,
keyboard, dan mouse sebagai input.
Gambar 2. Proses
koneksi antara Server dan Client.
•ICA
Browsing merupakan
sebuah proses dimana ICA Client mengirim
data ke
Metaframe Server dalam jaringan dan informasi tersebut
diterima oleh
server.
•ICA
Session merupakan
sebuah proses dimana ICA Client meminta
informasi dari
Metaframe Server.
Citrix Metaframe
1.8 adalah salah satu aplikasi berbasis server yang
merupakan produk
dari Citrix System Inc. Citrix Metaframe 1.8 digunakan untuk
mendukung
terciptanya sistem komputer berbasis server. Aplikasi tersebut dapat
berjalan pada
beberapa sistem operasi Microsoft Windows Server (Windows 2000
Advanced Server,
Windows NT 4.0 Terminal Server Edition).
Kebutuhan
Hardware dan Software
Untuk dapat
menjalankan aplikasi Thin Client Server Computing
(Terminal
Server) seperti Citix Metaframe 1.8 tidak diperlukan hardware khusus.
Di sini penulis
menggunakan PC (Personal Computer) rakitan sebagai server. Hal
yang paling
penting dari Terminal Server adalah jumlah memory pada server
tersebut.
Spesifikasi Terminal Server yang diperlukan bergantung pada:
•Jumlah
koneksi yang dibebankan pada Server.
•Jumlah
aplikasi yang dijalankan oleh masing-masing User.
•Jumlah
memori dan CPU Time yang diperlukan untuk menjalankan
masing-masing
aplikasi.
•Jumlah
media penyimpanan (storage) yang diperlukan oleh masingmasing
user.
Spesifikasi
Hardware Terminal Service dengan Microsoft Windows 2000 Server
dan Citrix
Metaframe 1.8:
Komponen
Spesifkasi Minimum
Prosesor PII 500
Mhz
Memori 128
Harddisk 2 GB
Network Card 10
Mbps
Tabel 1.
Spesifikasi minimum hardware
Sedangkan
software yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan Citrix Metaframe
1.8 adalah
Microsoft Windows 2000 Server dengan atau Windows NT 4.0 TSE.
Lisensi
Lisensi yang
diperlukan disisni adalah lisensi agar user dapat terkoneksi ke
Citrix Metaframe
Server, lisensi ini terpisah lisensi Microsoft. Terdapat dua jenis
lisensi Citrix,
yaitu:
1)Base Licenses.
Lisensi ini
digunakan untuk mengaktifkan user yang ada pada sistem
operasi server
(Windows 2000 Advanced Sever atau Windows NT 4.0
TSE) agar dapat
menggunakan berbagai fasilitas Citrix Metaframe
Server. Bila
lisensi ini tidak ada maka client tidak dapat melakukan
koneksi ke
Citrix Metaframe Sever dan Server Extention Licenses
tidak dapat
ditambahkan. Setiap Citrix Metaframe Server hanya
terdapat satu
Base Licenses.
2)Server
Extention Licenses
Server Extention
Licenses digunakan untuk menambah jumlah user
atau
mengaktifkan beberapa fasilitas tambahan, seperti Load
Balancing
Instalasi Citrix
Metaframe 1.8
Dalam instalasi
Citrix Metaframe 1.8 penulis menggunakan CD Citrix
Metaframe 1.8
for Windows 2000 Server. Langkah-langkah instalasi Citrix
Metaframe 1.8
adalah:
1)Masukan CD
Citrix Metaframe 1.8 for Windows 2000 Server kedalam
CD-ROM.
2)Pada Start menu,
pilih Run dan pada text box ketik e:\i386\autorun.exe.
yang mana e:
adalah CD-ROM drive.
3)Kemudian akan
tampil splash screen Citrix Metaframe, klik Metaframe
Setup untuk
instalasi. Selanjutnya akan tampil License Agreement.
4)Pilih I
Agree untuk melanjutkan.
5)Klik Next untuk
melanjutkan instalasi dan bila proses memindahkan
file-file ke
harddisk selesai maka akan tampil kotak dialog Metaframe
1.8 Licensing.
6)Masukan License
Serial Number. Pilih OK untuk melanjutkan.
7)Selanjutnya
tampil kotak dialog Network ICA Connection, tentukan
protokol yang
akan digunakan untuk koneksi client (ICA Client) ke
Metaframe
Server. Secara default protokol yang digunakan adalah
protokol yang
telah terkonfigurasi pada Windows 2000 Server.
8)Kemudian
muncul kotak dialog TAPI Modem Setup, pilih add Modems
untuk instal
modem, atau pilih next untuk menunda instalasi modem.
9)Selanjutnya
akan tampil kotak dialog Drive Mapping, yang akan secara
otomatis
memetakan drive pada komputer server ke komputer client
yang logon ke
server.
10)Ketika proses
instalasi selasai, akan muncul kotak dialog System
Reboot pilih finish,
dan komputer akan boot ulang
Membuat Disket
Booting Client
Sistem koneksi
komputer client ke komputer server menggunakan media
disket, yang
didalamnya terdapat sistem operasi DOS. Adapun file-file yang
dibutuhkan
adalah:
•APPSRV.INI
File ini
dibutuhkan Client untuk menentukan protokol yang akan
digunakan dalam
koneksi ke server dan alamat dari server tersebut.
Untuk melakukan
koneksi ke Server dengan sistem operasi DOS
diperlukan
protokol IPX, sedangkan alamat yang dituju client adalah
alamat server
yaitu stmik.
TransportDriver
= IPX
WinStationDriver
= ICA 3.0
EncryptionLevelSession
= Basic
Password =
Address = stmik
Compress = On
•MODULE.INI
Dalam File
MODULE.INI berisikan konfigurasi protokol IPX yang
digunakan.
[IPX]
DriverName =
TDIPX.DDL
DriverNameWin16
= TDIPXW.DLL
DriverNameWin32
= TDWSIPXN.DLL
Address =
ProtocolSupport
= Reliable, Encrypt, Compress
NameEnumerator =
NEIPX.DDL
NameEnumeratorWin16
= NEIPXW.DLL
NameEnumeratorWin32
= NEIPXN.DLL
NameResolver =
NRIPX.DDL
NameResolverWin16
= NRIPXW.DLL
NameResolverWin32
= NRIPXN.DLL
IpxBrowserAddress
=
IpxBrowserAddress2
=
IpxBrowserAddress3
=
IpxBrowserAddress4
=
IpxBrowserAddress5
=
BrowserRetry =
BrowserTimeout =
OutBufCountHost
= 24
OutBufCountClient
= 6
OutBufLength =
546
Reliable = On
Encrypt = On
Compress = On
•CONFIG.SYS
File CONFIG.SYS
berisi konfigurasi yang digunakan untuk
menentukan
besarnya kapasitas virtual memory dan untuk menentukan
indeks drive
terbesar yang dapat diakses.
files=64
buffers=24
device=himem.sys
/testmem:off
dos=high,umb
rem
device=ramdrive.sys 6000 /e
LASTDRIVE=Z
•AUTOEXEC.BAT
Digunakan
sebagai batch file yang aktif pertama pada waktu sistem di
boot.
cls
@echo off
rem c:
rem copy a:\.
LOGIN
•LOGIN.BAT
Batch file yang
berfungsi untuk memanggil driver-driver yang akan
digunakan, yaitu
driver mouse dan driver Lan Card. Serta file
konfigurasi
APPSRV.INI untuk koneksi ke server.
MOUSE.COM
PNPODI.COM
WFCLIENT
ICA-SERVER
Keamanan Dan
Kerahasian Sistem Komputer
Secara garis
besar keamanan sistem komputer mencakup empat hal yang sangat
mendasar, yaitu:
1. Keamanan
fisik
Keamanan secara
fisik dapat dilakukan dengan menempatkan sistem komputer
pada
tempat/lokasi yang mudah diawasi/ dikontrol. Hal ini dilakukan untuk
mengatisipasi
kelalaian pemakai (user) yang seringkali meninggalkan terminal
komputer dalam
keadaan logon. Kelalaian semacam ini dapat mengakibatkan
pihak lain dapat
mengakses beberapa fasilitas pada sistem komputer yang
sebenarnya bukan
menjadi haknya, bahkan pihak lain tersebut dapat melakukan
tindakan
pengerusakan terhadap sistem komputer tersebut.
2. Keamanan
akses
Keamanan akses
terhadap sistem komputer secara administrasi harus terkontrol
dan
terdokumentasi, sehingga apabila ada suatu permasalahan dapat segera
diketahui
penyebabnya dan mencari solusi pemecahannya.
3. Keamanan file
atau data
Keamanan data
dilakukan dengan menerapkan sistem tingkatan akses di mana
seseorang hanya
dapat mengakses data tertentu saja yang menjadi haknya.
Untuk data yang
sensitive dan bersifat rahasia dapat menggunakan password
atau kode sandi
tertentu, sehngga apabila file atau data tersebut dicuri, isi
informasi file
atau data tersebut tidak dengan mudah didapatkan.
4. Keamanan
jaringan
Dengan
pemanfaatan jaringan public, data yang ditransmisikan dalam jaringan
harus aman dari
kemungkinan dapat diketahui isi informasinya. Keamanan
jaringan dapat
dilakukan dengan menggunakan kriptografi di mana data yang
sifatnya
sensitif dienkripsi atau disandikan terlebih dahulu sebelum
ditransmisikan
melalui jaringan tersebut. Dengan mentrasmisikan data yang
telah
dienkripsi, maka walaupun data tersebut jatuh ke pihak yang tidak berhak,
pihak tersebut
tidak dapat mengerti isi dari data tersebut.
Dalam
permasalahan keamanan, beberapa aspek yang perlu diketahui adalah
aspek yang
berhubungan dengan persyaratan keamanan dan aspek yang
berhubungan
dengan ancaman terhadap keamanan. Aspek yang berkaitan dengan
persyaratan
keamanan adalah:
1)Secrecy,
yaitu yang berhubungan dengan akses membaca data dan
informasi. Data
dan informasi didalam suatu sistem komputer
hanya data
diakses dan dibaca oleh pemakai yang berhak.
2)Integrity,
yaitu yang berhubungan dengan akses mengubah data dan
informasi. Data
dan informasi yang berada di dalam suatu sistem
komputer hanya
dapat dirubah oleh yang berhak.
3)Availability,
yaitu yang berhubungan dengan ketersedian data dan
informasi. Data
dan informasi yang berada dalam suatu sistem
komputer
tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh yang berhak.
Aspek yang
berkaitan dengan ancaman keamanan adalah:
1)Interruption,
yang merupakan ancaman terhadapat availability,
yaitu data dan
informasi yang berada dalam sistem komputer
dirusak atau
dibuang, sehingga menjadi tidak ada dan tidak
berguna.
2)Interception,
yang merupakan ancaman terhadap secrecy, yaitu
pemakai yang
tidak berhak berhasil mendapatkan akses informasi
dari dalam
sistem komputer, contohnya dengan menyadap data
yang melalui
jaringan public (wiretapping) atau menyalin (copy)
secara tidak sah
file atau program.
3)Modification,
yang merupakan ancaman terhadap integrasi, yaitu
pemakai yang
tidak berhak tidak hanya berhasil mendapatkan
akses informasi
dari dalam sistem komputer, melainkan juga dapat
melakukan
perubahan terhadap informasi, contohnya adalah
mengubah program
dan lain-lain.
4)Fabrication,
yang merupakan ancaman terhadap integrasi, yaitu
pemakai yang
tidak berhak meniru atau memalsukan suatu obyek
ke dalam sistem,
cotohnya adalah dengan menambahkan suatu
record ke dalam
file.
Keamanan
Jaringan Windows 2000 Server.
Untuk menjamin
sistem keamanan yang tanguh pada jaringan enterprise,
Microsoft
memperbarui sistem autentikasi Windows 2000 dengan metode
Kerberos V5. Demikian
pula sistem keamanan NTFS 5 ditingkatkan dengan fitur
baru yang
dinamakan Encrypting File System (EFS) yang memberikan proteksi
tinggi pada data
dengan enkripsi. Sedangkan untuk hubungan lewat jaringan dan
Internet,
Microsoft memeperkenalkan Internet Protocol Security (IPSec) untuk
menjamin keamana
komunikasi.
Metode Enkripsi
Untuk mendukung
pemakaian di dunia Internet, Windows 2000
menggunakan
teknologi enkripsi yang berdasarkan metode public key yang juga
merupakan dasar
sistem enkripsi yang dipakai Internet. Terdapat sejumlah metode
yang dapat
dipakai pada pengiriman data. Dua metode tersebut adalah:
•Public
Key Encriptology: menggunakan sepasang key yang disebut
B.CLIENT
Jaringan komputer adalah sebuah system yang terdiri atas komputer perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU memori, harddisk.
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
Local Area Network (LAN)
Metropolitant Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan : Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:
· Topologi bus
· Topologi bintang
· Topologi cincin
· Topologi Mesh (Acak)
· Topologi Pohon (Hirarkis)
· Topologi Linier
Sistem Kerja Software-software Jaringan
Everest Corporate
Lavaliys EVEREST Corporate Edition menemukan suatu standar baru dalam manajemen jaringan dideklarasikan dengan menyediakan cakupan solusi yang penuh untuk administrator dan helpdesk staff. Corak yang di-set meliputi keamanan yang siaga dan laporan customized yang mencakup informasi perangkat keras, perangkat lunak dan informasi keamanan sistem operasi, diagnostik, audit jaringan, perubahana manajemen dan monitoring Jaringan. Everest adalah suatu aplikasi yang sangat dibutuhkan/harus ada untuk semua lingkungan jaringan bisnis yang menggunakan teknologi terakhir untuk menurunkan biaya operasioanl IT dan biaya-biaya lainnya.
Feature
Lavalys Everest didisain untuk dijalankan pada sistem operasi Michrosoft Windows 32 dan 64 bit dan sangat mendukung untuk Microsoft Windows 95, 98, Me, NT 4.0 SP6, 2000, XP, 2003 and Vista. Everest memilikii kebutuhan sumber daya sistem yang luarbiasa rendah (minimum 486 processor dengan 32 MB RAM).
Jaringan komputer adalah sebuah system yang terdiri atas komputer perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU memori, harddisk.
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
Local Area Network (LAN)
Metropolitant Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan : Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:
· Topologi bus
· Topologi bintang
· Topologi cincin
· Topologi Mesh (Acak)
· Topologi Pohon (Hirarkis)
· Topologi Linier
Sistem Kerja Software-software Jaringan
Everest Corporate
Lavaliys EVEREST Corporate Edition menemukan suatu standar baru dalam manajemen jaringan dideklarasikan dengan menyediakan cakupan solusi yang penuh untuk administrator dan helpdesk staff. Corak yang di-set meliputi keamanan yang siaga dan laporan customized yang mencakup informasi perangkat keras, perangkat lunak dan informasi keamanan sistem operasi, diagnostik, audit jaringan, perubahana manajemen dan monitoring Jaringan. Everest adalah suatu aplikasi yang sangat dibutuhkan/harus ada untuk semua lingkungan jaringan bisnis yang menggunakan teknologi terakhir untuk menurunkan biaya operasioanl IT dan biaya-biaya lainnya.
Feature
Lavalys Everest didisain untuk dijalankan pada sistem operasi Michrosoft Windows 32 dan 64 bit dan sangat mendukung untuk Microsoft Windows 95, 98, Me, NT 4.0 SP6, 2000, XP, 2003 and Vista. Everest memilikii kebutuhan sumber daya sistem yang luarbiasa rendah (minimum 486 processor dengan 32 MB RAM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar